Christopher Tony "Chris" Wolstenholme (Lahir 2 Desember 1978) adalah
seorang musisi asal Inggris, multi-instrumentalis, bassis dan backing vokalis untuk band rock asal Inggris Muse. Wolstenholme juga kadang-kadang
bermain keyboard atau gitar disamping bass, walaupun belakangan dipegang oleh Morgan Nicholls pada pertunjukan langsung.
Kehidupan Awal Dan Pribadi
Christopher Wolstenholme dibesarkan di Rotherham, Inggris sebelum pindah
ke Teignmouth, Devon. Ketika tinggal di sana, ia bermain drum untuk sebuah band post-punk,
sementara Matthew Bellamy dan Dominic Howard bermain di band lain. Ketika kedua band berlatih di gedung yang sama,
Bellamy dan Howard mendatangi Wolstenhome dan menanyakan apakah ia mau bermain
bass untuk band mereka, Rocket Baby Dolls, yang nantinya diubah namanya menjadi
Muse. Wolstenholme ingin bergabung dengan mereka, tetapi ia tidak tahu cara
memainkan bass. Ia langsung mengambil satu dan belajar sendiri.
Pada 2003, ketika bandnya menggugat Nestle, ia adalah alasan utama dibelakang itu,
menjadi penentang perusahaan yang mempunyai reputasi kurang baik ketika
mempromosikan susu bubuk kepada ibu baru di dunia ketiga.Ketika itu,
istrinya baru saja melahirkan anak ketiganya.
Wolstenholme dan istrinya Kelly menikah pada Desember
2003 dan telah dikaruniai 6 anak: Alfie (12 tahun), Ava-Jo (10 tahun), Frankie
(8 tahun), Ernie (3 tahun), Buster (lahir 4 November 2010) dan Teddi, lahir
pada 5 Januari 2012.Chris dikenal
sangat dekat dengan keluarganya, menelpon 2 kali sehari ketika sedang tur. Pada
akhir April 2010, keluarganya pindah ke Foxrock, Dublin. Ia mengatakan keputusan mereka untuk
pindah ke Irlandia dikarenakan mereka harus berada di dekat bandara besar, dan keinginan
untuk menghindari London, Inggris. Pada NME Awards 2011, telah
terkonfirmasi bahwa ia dan keluarganya pindah ke London, dikarenakan keinginan
bandnya yang ingin tinggal di kota yang sama selama masa pembuatan album baru.
Walaupun tidak tinggal di kota asalnya sejak kecil, ia adalah penggemar
berat Rotherham United F.C., klub di kota asalnya.
Majalah The Times menerbitkan
artikel pada musim panas 2010 di mana Wolstenholme mengakui bahwa ia adalah
pecandu alkohol dan secara terbuka
mengemukakan tentang seberapa dalam ia kecanduan. Ia masuk rehabilitasi di
tengah-tengah rekaman The Resistance. Dalam wawancara dengan Q Magazine, terungkap apabila ia
minum terlalu banyak, maka ia akan muntah darah, tetapi dia tidak memahami
betapa seriusnya situasi itu. Teman-temannya telah mencoba berbicara kepadanya
tetapi tidak kunjung sukses. Pada akhirnya, Chris menyadari jika ia tidak
berhenti minum maka ia akan berakhir seperti ayahnya yang meninggal karena
terlalu banyak minum ketika Chris masih berusia tujuh belas tahun.Sejak saat itu,
dia berhenti minum alkohol dan mengatakan bahwa hubungannya dengan keluarga dan
teman-temannya membaik. Dia juga memiliki kebiasaan menghisap rokok setiap
hari. Pada 2010, ia beralih menghisap cerutu. Ia menyatakan lewatTwitter bahwa ia telah
berhenti merokok, dengan menggunakan rokok elektronik namun ia mulai
merokok lagi. Meskipun demikian, pada Mei 2011, Chris telah berhenti merokok.
Pengaruh
terbesarnya pada band adalah kecintaannya pada musik heavy rock, dan teman
bandnya telah menyatakan bahwa Chris adalah orang yang membawa musik rock ke dalam
Muse. Ketika rekaman The Resistance, ia hanya datang ke studio ketika ada sesuatu untuk direkam, dan
menghabiskan sisa waktunya untuk "mabuk". Pada 2011, pembaca majalah
online Gigwise menobatkannya sebagai bassis terbaik sepanjang masa
No comments:
Post a Comment